Setelah mengudara di Youtube dari 5 November 2020 silam, “Crownless Blood” akhirnya tersedia di setiap music platform. Mari kita mulai dari asal mula lagu ini ada, “Crownless Blood” merupakan salah satu dari sekian single yang dulu dipersiapkan untuk menjadi album ketika Nightmare On Stage masih berdiri dengan formasi lamanya yaitu adanya Gus Agung (Ex Vocalist) dan Robby Septyan (Ex Bassist).
Proses Kreatif berjalan dengan lancar, dimana di single ini Nightmare On Stage mulai bekerja sama dengan Matilda Records (Satria Adiguna yang kerap disapa dengan Antok) yang dulu masih belum menjadi studio, hanya ruang kecil sederhana di luar kamar mereka berukuran 2 x 5 meter.
Proses kreatif dari “Crownless Blood” di Matilda Records ini terbilang cukup lancar karena demo sebelumnya sudah dibuat secara mandiri dan sudah dibawakan di beberapa panggung, tentunya dengan bantuan Satria disini, proses pencarian karakter sound dari tiap instrument terasa seru dan baru mengingat pada single ini akhirnya Nightmare On Stage pertama kali terbuka terhadap sistem recording “digital”. Di lingkungan baru ini proses kreatif ini berujung baik, sampai akhirnya lagu “Crownless Blood” ini selesai. Ketika lagu ini selesai, para member masih sangat “buta” akan cara pemasaran, di saat itu mereka melihat ada suatu Audisi yang diadakan dengan tajuk Made IN Bali Vol. 2, melihat audisi itu bisa diikuti hanya dengan mensubmit karyanya, NOS mengirimkan “Crownless Blood” ke audisi tersebut hanya dengan harapan akan muncul di media INsight ID, tanpa adanya harapan lolos audisi ataupun hal lainnya, benar-benar nothing to lose.
Nasib “Crownless Blood” ini cukup beruntung karena bisa membawakan Nightmare On Stage lolos dari ratusan peserta, hingga lolos menjadi juara 1 di kompetisi ini, yang kemudian single ini masuk ke kompilasi dari album Made IN Bali Vol. 2. Seperti pada kalimat pertama dari redaksi ini, lagu ini sudah terbit pada tahun 2020, lantas kalian mungkin berfikir “apa yang membuat lagu ini baru disebarluaskan 3 tahun kemudian?” jawabannya adalah karena proses, pasca menjuarai kompetisi tersebut dan “Crownless Blood” masuk di album kompilasi tersebut, ternyata album tersebut hanya bertahan sekitar 1 tahun di streaming platform, kemudian terjadi banyak hal di internal Nightmare On Stage yang berujung pada kehilangan 2 personil (Gus Agung dan Robby), dirilisnya “ITTE” (Single ke-4 kami) sekaligus membuat keinginan untuk merubah karakter sound dari “Crownless Blood” yang akhirnya baru bisa diselesaikan pada tahun 2023.
Crownless Blood ini sendiri adalah sebuah cerita tentang pencarian seseorang akan suatu hal yang diyakininya berupa kebenaran, dimana dalam proses pencariannya dia mendapati kebenaran tersebut “dicemari” oleh pihak-pihak atau orang-orang yang, dalam konteks ini, dirasa telah “mengotori” makna kebenaran (seperti penyalahgunaan kekuasaan pemerintah, korupsi, dan lain sebagainya). Seiring dengan perjalanannya dia meyakini kebenaran akan selalu menang, dimana semua yang telah hancur akan tumbuh kembali dan semua kebenaran akan terpancar di langit.
Lagu Crownless Blood sudah tersedia di semua platform digital pada hari Senin 27 November 2023.